Cerpen "Tahi Lalat"
Karya M. Shoim Anwar
Semua
karya sastra mulai dari puisi hingga novel pasti memiliki daya Tarik masing-masing.
Setiap penulis juga memiliki karakteristiknya masing-masing. Pada cerpen “Tahi
Lalat” Karya M. Shoim Anwar ini memiliki latar belakang kehidupan di
masyarakat. Cerpen ini lebih menojolkan gambaran mengenai masyarakat yang
berada di pedesaan. Di dalam cerpen tersebut terdapat tokoh “Aku” dimana ia digambarkan
sebagai sosok istri Lurah yang menginginkan kekuasaan. Beberapa warga di desa
itu membuat sebuah omongan bahwasannya di dada istri Lurah itu terdapat sebuah
tahi lalat. Hal ini membuat para lelaki di des aitu penasaran dengan omongan
tersebut. Tidak hanya itu, istri Lurah juga dikabarkan sebagai perempuan yang
kurang baik, hal ini dikarenakan bos proyek pembangunan di des aitu terlihat
sering mendatangi istri Lurah pada saat Pak Lurah tidak ada di rumah.
Namun
perkataan atau isu tidak semua benar. Masyarakat yang terlalu memandang sebelah
mata saja, mereka tidak tau kebenaran yang ada dan hanya menganggap apa yang
dilihat dan didengarlah yang benar. Isu tersebut semakin ramai karena bu lurah
merupakan istri kedua dari Pak Lurah.
Di
akhir cerpen pada saat tokoh “Aku” ini pulang ditunjukkan sebuah lukisan dengan
gambar seorang perempuan berkulit sawo matang dengan tahi lalat yang ada di
dada oleh anaknya. Tokoh “Aku” bterkejut sebab perempuan pada lukisan tersebut
ternyata adalah istri pak Lurah, namun parahnya isu yang beredar itu sampai
diketahui oleh anak kecil.
Di
dalam cerpen “Tahi Lalat” ini istri lurah lebih banyak disorot ketimbang pak
lurah. Padahal seharusnya pak lurah juga lebih disorot terkait kinerjanya
sebagai penguasa atau pemimpin desa tersebut dimana ia masih sering ingkar
janji dan menyalahgunakan kekuasaan yang dia punya. Sebagai pembaca saya
memiliki pendapat bahwa cerita ini memiliki keanehan dimana, isu tentang istri
lurah lebih diangkat dibandingkan dengan kinerja Pak Lurah selama ini yang
lebih terlihat seperti sedang disembunyikan. Namun apapun rahasianya mau besar
atau kecil pasti suatu saat akan terbongkar.
Cerpen
“Tahi Lalat” ini membuat pembaca tertarik dikarenakan memiliki perumpamaan yang
disuguhkan membuat pembaca semakin penasaran dengan isi cerpen. Cerpen “Tahi
Lalat” ini memiliki kesinambungan dengan kehidupan masyarakat saat ini dimana,
kebusukan atau ketidakbaikan seseorang lebih sering ditutupi dengan isu-isu
yang belum tentu benar. Penyampaian pesan pada cerpen ini mudah dipahami karena
penulis menggunakan bahasa yang ringan dan tidak berbelit serta terdapat symbol-simbol
yang mudah dimengerti. Alur ceritanya runtun tidak berantakan membuat pembaca
nyaman pada saat membaca cerpen tersebut. Kekurangan dari cerpen ini adalah,
identitas tokoh yang terlalu samar sehingga membuat pembaca sedikit sulit
memahami. Kelebihannya, penulis dapat mengemas pesan-pesan kecil menjadi sebuah
cerita yang menarik .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar